Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 10, 2015
Strategi dalam Bekerja Efektif dan Efisien “Aduh, belum selesai nih order gw!” “Aaaaah, gw harus pulang nih, mana cucian belum selesai!” “Sebentar lagi mau audit, laporan belum kelar!” “Sepertinya lembur lagi, baru pulang jam 12 malam, -_-” Akhir-akhir ini saya sering mendengar kata-kata tersebut baik dari teman ataupun dari sahabat dekat. Mungkin hal ini juga sering dialami oleh kita semua atau teman-teman di sekitar kita. Baik diri sendiri yang mengalaminya maupun mendapatkan informasi dari orang lain. Terkadang, mereka yang terus bekerja terlihat mereka sangat pekerja keras. Mau melakukan banyak hal, padahal pada kenyataannya sebenarnya sedikit pekerjaan tetapi tidak efektif dalam pengerjaannya. Mereka yang seperti ini terlihat seperti seorang pekerja keras oleh orang lain, padahal bagi diri sendiri belum terlihat bahwa kita bekerja keras. Saya juga termasuk dalam orang yang sedang belajar untuk menemukan strategi yang tepat dalam bekerja. Dalam kesempatan
Strategi dalam Bekerja Efektif dan Efisien “Aduh, belum selesai nih order gw!” “Aaaaah, gw harus pulang nih, mana cucian belum selesai!” “Sebentar lagi mau audit, laporan belum kelar!” “Sepertinya lembur lagi, baru pulang jam 12 malam, -_-” Akhir-akhir ini saya sering mendengar kata-kata tersebut baik dari teman ataupun dari sahabat dekat. Mungkin hal ini juga sering dialami oleh kita semua atau teman-teman di sekitar kita. Baik diri sendiri yang mengalaminya maupun mendapatkan informasi dari orang lain. Terkadang, mereka yang terus bekerja terlihat mereka sangat pekerja keras. Mau melakukan banyak hal, padahal pada kenyataannya sebenarnya sedikit pekerjaan tetapi tidak efektif dalam pengerjaannya. Mereka yang seperti ini terlihat seperti seorang pekerja keras oleh orang lain, padahal bagi diri sendiri belum terlihat bahwa kita bekerja keras. Saya juga termasuk dalam orang yang sedang belajar untuk menemukan strategi yang tepat dalam bekerja. Dalam kesempatan
Dalam artikel ini kita akan bermain dengan suara bersama Arduino mulai dari menggunakan fungsi tone() untuk membangkitkan nada hingga proyek kompleks yang sanggup membuat Arduino memainkan musik polyphonic dan mengucapkan kalimat yang diberikan dari masukan berupa teks. Untuk itu artikel ini akan dibagi menjadi beberapa bagian bersambung. Mari kita mulai dari yang paling sederhana…   membangkitkan nada dengan frekuensi tertentu . Sebelum memulai dengan kode program, mari kita buat perangkat kerasnya terlebih dahulu. Yang perlu kita persiapkan: ·         Arduino Uno ·         Speaker   8 ohm ·         Resistor 100 ohm ·         Papan Rancang  Purnarupa ( Prototype Design Board ), atau dikenal dengan istilah Breadboard Hubungkan komponen-komponen elektronika yang sudah Anda siapkan seperti ilustrasi di bawah ini ( credit : gambar dibuat dengan   Fritzing   dan   retouch   menggunakan Adobe Photoshop): Resistor yang dihubungkan secara seri ini berguna untuk membatasi p